Berkenalan Dengan Arduino
Di bidang elektronika terdapat berbagai macam mikrokontroler yang dapat di program untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk hobi sudah tersedia sebuah board rangkaian elektronika yang komplit, mudah digunakan dan harga terjangkau, yaitu Arduino. Menurut penulis Arduino cocok digunakan untuk memperkenalkan pemrograman perangkat keras kepada pemula. Namun, untuk pemahaman konsep pemrograman perangkat keras, penulis menyarankan menggunakan minimum sistem dan downloader yang terpisah, dari mikrokontroler keluarga AVR seperti ATmega16 atau ATmega8535 menggunakan IDE Atmel Studio. Dapat juga menggunakan board dari mikrokontroler keluarga ARM seperti STM32F103 namun menggunakan IDE yang menggambarkan struktur bahasa pemrograman lebih rinci seperti STM32CubeMX dan Keil uVision.
Arduino tersedia dalam berbagai macam board, dapat dilihat dan dibaca di link ini. Arduino yang paling banyak digunakan di negara kita adalah Arduino Uno dan Arduino Nano. Penampakannya seperti berikut ini :
IDE Arduino
Untuk pemrogramannya , Arduino memiliki IDE (Integrated Development Environtment) tersendiri, dan kode program yang dihasilkan oleh IDE Arduino disebut dengan sketch. IDE Arduino bersifat opensource, dan dapat berjalan pada sistem operasi Windows, Linux dan MacOS.
IDE Arduino dapat di download di sini. Pilih IDE Arduino yang sesuai dengan sistem operasi perangkat yang dimiliki.
Berikut tampilan IDE Arduino :
Struktur Program Arduino
Program pada IDE Arduino terdiri dari :
- #include <header.h> , jika tidak dibutuhkan maka tidak digunakan. Arduino menyediakan banyak sekali library untuk digunakan, jadi tidak perlu membuat library sendiri.
- Deklarasi Variabel Global, deklarasi variabel yang digunakan untuk keseluruhan program
- void setup ( ), mengatur kegunaan pin-pin Arduino sebagai input atau output, baik digital maupun analog, serta tempat menuliskan kode program yang hanya satu kali dijalankan, seperti inisialisasi LCD
- void loop ( ), berisi program utama yang akan dijalankan berulang-ulang
Demikian perkenalan dengan Arduino. Pada tulisan selanjutnya akan dicontohkan memprogram Arduino untuk menyalakan sebuah led kelap-kelip, dan disimulasikan menggunakan SimulIDE.
Semoga bermanfaat.
Referensi :
