Konversi Sistem Bilangan
Pada pembahasan sebelumnya sudah dipaparkan tentang berbagai sistem bilangan dan sistem kode. Untuk bisa menggunakan sistem bilangan dan sistem kode tersebut, kemampuan untuk mengkonversi bilangan sangat dibutuhkan. Mari disimak cara mengkonversi sistem bilangan yang satu ke sistem bilangan yang lainnya.
Bilangan-bilangan tersebut memiliki bobot yang berbeda pada setiap digitnya. Misalkan bilangan biner 10011 berikut ini :
Digit paling kanan disebut dengan Least Significant Bit (LSB) merupakan digit dengan bobot paling kecil, yaitu bilangan basisnya(2) pangkat 0 (nol). Dan digit paling kiri disebut dengan Most Significant Bit (MSB) merupakan digit dengan bobot paling besar, dalam contoh ini bobotnya adalah bilangan basisnya (2) pangkat empat (4).
Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal
Mengkonversi bilangan biner ke bilangan desimal, caranya adalah setiap digit bilangan biner dikalikan dengan perpangkatan bilangan basisnya (2) sesuai dengan bobot digitnya.
Contoh 1 :
1001 biner =……….desimal
Contoh 2 :
100010 biner = ……. desimal
Konversi Bilangan Heksadesimal ke Bilangan Desimal
Sama halnya dengan konversi bilangan biner ke bilangan desimal, konversi bilangan heksadesimal ke bilangan desimal dilakukan dengan mengalikan bilangan heksadesimal dengan perpangkatan bilangan basisnya (16) sesuai dengan bobot digitnya.
Contoh 1 :
1001 heksadesimal = ….. desimal
Contoh 2 :
1EA9 heksadesimal = …. desimal
Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner
Mengkonversi bilangan desimal ke bilangan biner dilakukan dengan membagi bilangan desimal dengan bilangan basis 2 sampai tidak ada sisa.
Contoh :
Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Heksadesimal
Bilangan desimal dapat dikonversikan menjadi bilangan heksadesimal dengan membagi bilangan desimal dengan bilangan basis dari heksadesimal yaitu 16, sampai tidak ada sisa pembagian.
Contoh :
Demikian, semoga bermanfaat.