Operator Logika

Ekspresi yang menggunakan operator logika akan menghasilkan nilai 1 atau 0 tergantung pada ekspresinya benar atau salah.

Tabel berikut menunjukkan operator-operator logika yang didukung oleh bahasa C. Diasumsikan variabel A menampung 0 dan variabel B menampung 1, maka :

Operator Logika

Contoh penggunaan operator logika dalam program adalah sebagai berikut :

Penjelasan program :

Program di atas memiliki dua variabel yaitu x yang diisikan dengan 0 dan y yang diisikan dengan 1. Pada baris ke-7 terdapat struktur kontrol pemilihan if (x&&y). Jika x&&y bernilai benar, maka akan dijalankan baris ke-8. x&&y = 0, karena =0 berarti bernilai salah (ingat pelajaran elektronika digital, Bab gerbang logika). Maka untuk kondisi x&&y tidak akan menjalankan apapun.

Pada baris ke-10 terdapat if(x||y). x||y = 1, berarti bernilai benar, maka akan ditampilkan kalimat pada baris ke-11.

Pada baris ke-13 terdapat if(!x). !x = 1, berarti bernilai benar, maka akan ditampilkan kalimat pada baris ke-14.

Contoh 2 :

Demikian, semoga bermanfaat.

Referensi :

glh

Guru Teknik Elektro Audio Video SMK Negeri 3 Selong Lombok Timur, NTB

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.