Operator Aritmatika
Operator aritmatika melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, perkalian, pembagian, pengurangan pada nilai numerik.
Berikut ini tabel yang memuat operator aritmatika yang didukung oleh bahasa C. Diasumsikan variabel A menampung nilai 5 dan variabel B menampung nilai 10, maka :
Contoh program menggunakan operator aritmatika :
Pada contoh di atas terdapat tiga variabel yaitu a, b, dan c. Di awal program, variabel a diisikan dengan 5, variabel b diisikan dengan 10 dan c tidak diisikan dengan nilai. Penjumlahan (+), perkalian (*), pengurangan(-), sama persis dengan yang dihadapi sehari-hari.
Umumnya b/a akan menghasilkan nilai 2.8 . Jika program dijalankan ekspresi b/a akan menghasilkan 2, ini dikarenakan tipe data yang digunakan untuk variabel a,b dan c adalah integer (bilangan bulat). Sementara itu, ekspresi b%c menghasilkan nilai yang merupakan sisa hasil pembagian. Operator % selalu menghasilkan nilai integer.
Operator ++ (increment) dan — (decrement) pada program di atas digunakan sebagai posfix. Operator ini dapat digunakan pula sebagai prefix, dengan contoh cara penulisan ++a, –a. Hasil yang tampil akan sama, namun prosesnya sedikit berbeda.
Diasumsikan a=4. Pada pemakaian operator increment/decrement sebagai prefix dituliskan ++a, nilai a ditambahkan dahulu dengan 1 lalu dituliskan dan ditampilkan. Pada pemakaian operator increment/decrement sebagai posfix dituliskan a++, nilai a dituliskan dulu lalu ditambahkan dengan 1 baru ditampilkan.
Demikian, semoga bermanfaat.
Referensi :
- Diktat Teknik Pemrogramam Mikroprosesor dan Mikrokontroler, untuk Jurusan Teknik Elektronika SMK Semester 1
- https://www.tutorialgateway.org/arithmetic-operators-in-c/
- https://www.tutorialspoint.com/cprogramming/c_arithmetic_operators.htm
- https://www.programiz.com/c-programming/c-operators